Comments

PERAN SERTA LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN (LKP)


Dengan terjadinya krisis global kedua yang dialami seluruh negara di dunia sangat mempengaruhi kondisi perekonomian dalam negeri Indonesia. Hal tersebut berimplikasi terhadap tantangan terus menerus masih berkepanjangan yang dihadapi dalam dunia pendidikan.
Kondisi Ekonomi yang mempengaruhi pembangunan pendidikan dalam kurun waktu lima tahun mendatang antara lain adalah :
  1. Tingginya angka kemiskinan dan pengangguran
  2. Masih adanya kesenjangan pertumbuhan ekonomi antar wilayah
  3. Basis kekuataan ekonomi yang masih banyak mengandalkan upah tenaga kerja yang murah dan ekspor bahan mentah dari ekspolitasi sumber daya alam tak terbarukan.
  4. Makin meningkatnya daya saing Indonesia yang perlu di ikuti dengan peningkatan kemampuan tenaga kerja.
  5. Munculnya ancaman raksasa ekonomi global seperti Cina dan India.
  6. Ancaman Masuknya tenaga terampil menengah dan tenaga ahli dari negara lain.

Program-program Kursus dalam rangka penanggulangan Pengangguran dan Kemiskinan.
Kehadiran Lembaga Pendidikan Kursus sangat berperan penting dalam menuntaskan pengangguran dan kemiskinan masyarakat, hal ini terbukti dari minat masyarakat serta akses lembaga yang semakin menjangkau kebutuhan keterampilan dan keahlian sesuai pasar baik pedesaan dan perkotaan.

Program - program Lembaga Pendidikan Kursus yang berperan dalam menanggulangi masalah pengangguran dan kemiskinan antara lain :
  • Program Pendidikan Kecakapan Hidup
Pendidikan Kecakapan Hidup di jalur Pendidikan Non Formal bertujuan utuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan sikap warga belajar di bidang pekerjaan / usia tertentu sesuai dengan bakat, minat, perkembangan fisik dan jiwanya, serta potensi lingkungannya sehingga peserta program memiliki bekal kemampuan untuk bekerja atau berusaha mandiri yang dapat dijadikan bekal untuk meningkatkan kualitas hidupnya.
  • Program Kursus Para Profesi
Prograam ini merupakan konsep pendidikan kecakapan hidup yang menerapkan metode pendekatan yang bersifat terpaadu dari komponen pelatihan, komponen sertifikasi, dan komponen penempatan. Konsep ini sering disebut dengan istilah strategi "3 in 1 ".

Komponen pertama yakni pelatihan dilaksanakan oleh Lembaga Pendidikan Kursus.

Komponen kedua yakni Pelatihan diselenggaraakan dengan menggunakan kurikulum berbasis kompetensi dan didukung oleh tenaga pendidik yang memiliki kualifikasi dan kompetensi yang sesuai oleh Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) yang dilisensi oleh BSNP.

Komponen Ketiga yakni penempatan yang dilaksanakan oleh Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) dalam dan luar negeri. Sasaran program ini adalah pengangguran usia produktif yang memiliki latar belakaang pendidikan minimal SLTP dengan sasaran pengguna (user) adalah DUDI dalam dan luar negeri.
  • Program Kewirausahaan
Kursus Wirausaha Desa/Kota (KWD/KWK), adalah program Kursus yang secara khusus diselenggarakan di pedesaan/perkotaan untuk memberikan kesempaatan masyaraakat di pedesaan/ perkotaan agaar memperoleh pengetahuan..

Keterampilan dan menumbuh kembangkan sikap mental kreatif, inovaatif, bertanggung jawab serta berani menanggung resiko (sikap mental profesionaal) dalam mengelola potensi diri dan lingkungannya dalam rangka peningkatan kualiitas hidupnya.

Tujuan program ini secara khusus agar dapat bekerja dan berusaha mandiri sesuai dengan potensi/sumber daya lokal di daerahnya yang terkaait laangsung dengan mata pencaharian.

Jenis kursus yang diselenggarakan dalam program ini adalah jenis keterampilan fungsional praktis yang memiliki kriteria antara lain :
  1. Keterampilan merupakan potensi dan unggulan lokalyang dapat langsung dimanfaatkan untuk mengembangkan mata pencaharian yang sudah ada maupun yang baru.
  2. Memiliki peluang usaha yang terkaaiit dengan potensi daerah setempaat.
  3. Dapat dimanfaatkan untuk alih profesi/pekerjaan/usaha.
  4. Sesuai untuk pengembengan lingkungan / kawasan pembangunan terpadu.
◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

DIREKTORI

ORMIT & MITRA

AD (728x90)

Copyright © LKP AL-QOLAM MUSI RAWAS - All Rights Reserved